Jumat, 07 Oktober 2011

pengumuman

Cor Jesu Festival 22 Oktober jam 9:00 di Office - SMPK Cor Jesu mengundang kalian untuk mengikuti lomba Futsal.... bagi yang suka futsal dan ada bintang tamu ahmad bustomi... buruan daftar... terimakasih atas kerjasamanya...

Senin, 03 Oktober 2011

Bahtera (KAPAL) Nabi Nuh (Noah's Ark) Ditemukan !!

Dalam kitab suci Al Qur'an dikisahkan bahwa Nabi Nuh mendapatkan wahyu untuk membuat bahtera.Bahtera (kapal) tersebut dibuat oleh Nabi Nuh untuk menolong para pengikutnya dari sebuah bencana banjir bandang yang amat besar dan dahsyat. Dikisahkan juga dalam Al Qur'an jika bahtera tersebut terombang ambing pada saat banjir tersenut datang, lalu bahtera tersebut terdampar.Kitab Bibel pun mengisahkan tentang Nabi Noah (Nabi Nuh) beserta bahteranya. Banyak orang - orang mulai mencari akan keberadaan bahtera tersebut. Perdebatan pun muncul di antara ahli sejarah dan ahli agama. Karena di dalam kitab Bibel dan kitab Al Qur'an terdapat perbedaan tempat Dimanakah sebenarnya tempat terdamparnya bahtera Nabi Nuh ? Al Qur'an mengisahkan bahwa bahtera Nabi Nuh terdampar di bukit (gunung) Judi (daerah Armenia). Al Qur'an surat Hud ayat 44 berbunyi : ... Dan difirmankan : Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah, dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan, dan bahtera itu pun berlabuh di bukit Judi. Dan dikatakan " binasalah oran - orang zalim." Sedangkan dalam kitab Bibel dikisahkan bahwa bahtera Nabi Nuh setelah terombang ambing ombak dan gelombang pasang, bahtera tersebut terdampar di gunung Ararat. Setelah dilakukan penelitian, ternyata gunung Ararat pernah berkali - kali berganti nama. Gunung Ararat pernah bernama gunung Guardian dan gunung Armenia atau gunung Judi. Dan dari hasil penelitian tersebut, para ahli sejarah dan ahli agama sepakat, bahwa tempat dimana bahtera Nabi Nuh terdampar adalah gunung Ararat (Injil) atau gunung Judi (Al Qur'an). Karena walaupun memiliki nama berbeda, letaknya tetap sama. Usaha pencarian bahtera Nabi Nuh Sebenarnya sejak dahulu kala sudah banyak yang berusaha menemukan bahtera Nabi Nuh. Catatan sejarah mengatakan bahwa sejak sebelum Nabi Muhammad dilahirkan, sudah ada orang berusaha mencarinya. Dengan kitab Injil sebagai penunjuknya. Diceritakan Epiphanius, seorang Bishop dari Salames, pernah mencari bahtera itu dan melihat bahtera itu terdampar di gunung Guardian yang tertutup salju tebal. Pada abad 17 juga diceritakan bahwa ada seorang pendeta berkebangsaan Yunani yang juga mencari keberadaan bahtera itu. Ia mengatakan bahwa pendahulunya, Umar bin Khattab, seorang petinggi dari Turki, telah mengambil bagian bahtera untuk dijadikan bahan bangunan masjid. Pada abad 19, pencarian juga dilakukan oleh James Brice dari Inggris, seorang ahli arkeologi dari universitas Oxford. Dengan bantuan dana dari yayasannya, pada tahun 1876 ia mencari bahtera itu di perbatasan Turki, tepatnya di gunung Ararat. Dalam pencariannya, James Brice menemukan empat buah batu panjang berbentuk tongkat. Yang diduga batu itu adalah kayu tiang layar bahtera yang telah membatu atau memfosil. Tahun 1892. Yoseph Nouri dari Prancis melakukan pencarian dengan rute yang berbeda dari rute James Brice. Ia mengatakan bahwa ia telah menemukan bahtera Nabi Nuh. Kebetulan pada waktu itu musim kemarau panjang, sehingga tidak ada salju yang menyelimuti gunung, dan kebetulan ia menemukan bahtera yang dicarinya. Bahkan dikatakan juga ia berjalan - jalan di tempat yang diduga adalah dek kapal berukuran 300 kubik, persis seperti yang dikisahkan dalam kitab Bibel. Namun sayang pada masa itu belum ditemukannya fotografi. Sehingga tidak ada bukti visual yang meyakinkan semua orang akan pernyataan mereka. Dan masih menimbulakn tanda tanya bagi yang mendengarkan kisah - kisah tersebut. Apakah mereka benar - benar manemukan bahtera tersebut, atau hanyalah sebuah bualan saja. Ditemukannya bahtera Nabi Nuh !! Tahun 1959. Seorang pilot Turkey Airforce bernama Ilham Durupinan, anggota pasukan NATO, melakukan pemotretan udara di gunung Ararat. Dan hasil pemotretan tersebut adalah ditemukannya "benda asing" di dekat puncak gunung Ararat. Karena penasaran, petinggi NATO memerintahakan Dr. Arthur Brande, ahli fotografi dari Ohio University untuk memeriksa hasil pemotretan itu. setelah diteliti dengan seksama, ia menyatakan bahwa "benda asing tersebut adalah sebuah perahu. Dan diduga formasi perahu itu adalah bahtera Nabi Nuh yang telah lama dicari - cari. Sempat juga berita ini diterbitkan oleh Majalah Life, Australian Fix Magazine dan American Life Magazine pada tanggal 5 September 1960. Tahun 1990. Ron Wyat dan Dr. David Fasold melakukan penelitian dengan menggunakan peralatan canggih. Seperti metal detector dan geo radar. Hasil penelitian terhadap formasi perahu itu adalah ditemukannya empat batu berlubang masing - masin mamiliki berat 10 ton yang diduga senagai pemberat perahu agar tidak oleng karena angin. Hasil penelitian dengan metal detector adalah batuan formasi perahu itu adalah batuan yang kayu yang sudah menjadi fosil. Sedangkan hasil penelitian dengan geo radar adalah di bawah formasi tersebut ditemukan ruangan yang diduga adalah kamar - kamar. Namun formasi tersebut hanya bisa ditemukan sepertiga nya saja. Diduga pada waktu itu, bahtera itu terdampar di lumpur, dan sebagian dari bahtera itu terbenam. Dan sekarang, karena ribuan tahun terbenam, semuanya berubah menjadi karang. Gene Collins bersama tim nya yang terdiri dari 12 orang ahli juga datang melakukan penelitian pada tahun 2000. Dr. Robert Balard juga tergabung dalam tim tersenut. Dia adalah orang yang telah sukses menemukan bangkai kapal Titanic, Istana Cleopatra, dan konon menemukan benua Atlantis yang hilang. Collins mengatakan bahwa fosil tersebut adalah bahtera Nabi Nuh. Karena tidak mungkin ada "benda asing" yang diduga perahu berada di ketinggian 15.500 kaki tanpa ada sebab. Dari hasil uji karbon, hasilnya ternyata lokasi itu mnagndung 4,95 % karbon. Dan pada beberapa lokasi terdapat kandingan besi yang cukup banyak dari segi tingginya kandunagn karbon. Hal ini berarti, kandunga karbon itu berasal sari kayu yang sudah membatu. Padahal kandungan karbon di lokasi lain hanya 1,88 % saja diperoleh dari kandungan tanah biasa. Harold Cofins, ahli geologi sekaligus juru bicara tim tersebut mengatakan, bahwa perahu itu terbuat dari kayu "Sigilata" yang telah diawetkan dengan sejenis ter. Kayu jenis ini adalah spesies kayu raksasa yang sudah punah. Terntang kebenaran banjirnya sendiri, Dr. Balard mengatakan bahwa dari bukti - bukti yang ada di ketinggian itu, banjir besar pernah melanda bumi 10.000 tahun yang lalu. Dan air sempat mencapai ketinggian 15.000 kaki. Kapal Nabi Nuh hasil Google Earth Fakta - Fakta yang menguatkan dugaan keberadaan Bahtera Nabi Nuh di Gunung Ararat * Hal ini dalam bentuk sebuah perahu, dengan busur dan bulat runcing buritan. * Panjang persis seperti yang tercantum dalam Alkitab deskripsi, 515 kaki atau 300 hasta Mesir. (Ibrani hasta Mesir tidak akan diketahui Musa yang belajar di Mesir kemudian menulis kitab Kejadian.) * Ini didasarkan pada sebuah gunung di Turki Timur, yang cocok dengan rekening Alkitab, "The tabut beristirahat... Atas pegunungan Ararat" Kejadian 8:4. (Ararat menjadi nama negara kuno Urartu yang menutupi wilayah ini.) * Berisi membatu kayu, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium. * Mengandung teknologi tinggi paduan logam alat kelengkapan, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium terpisah dibayar oleh Ron Wyatt, kemudian dilakukan kemudian oleh Kevin Fisher situs web ini. Aluminium logam dan logam titanium ditemukan dalam peralatan yang logam BUATAN MANUSIA! * Tulang rusuk kayu vertikal di sisi-sisinya, kerangka bangunan terdiri dari sebuah perahu. Reguler pola-pola horizontal dan vertikal dukungan dek tiang juga terlihat di geladak bahtera. * Pendudukan desa kuno di situs bahtera di ketinggian 6.500 ft pencocokan Flavius Josephus 'pernyataan "Ini tetap akan ditampilkan di sana oleh penduduk untuk hari ini." * Dr Bill Shea, arkeolog menemukan pecahan keramik kuno dalam jarak 20 meter dari bahtera yang memiliki ukiran di atasnya yang menggambarkan seekor burung, ikan, dan seorang pria dengan palu mengenakan penutup kepala yang memiliki nama "Nuh" di atasnya. Pada zaman dahulu barang-barang ini diciptakan oleh penduduk setempat di desa untuk dijual kepada pengunjung dari dalam bahtera. Bahtera atraksi turis di zaman dahulu dan hari ini. * Diakui oleh Pemerintah Turki sebagai Bahtera Nuh Taman Nasional dan National Treasure. Pemberitahuan resmi penemuannya muncul di surat kabar Turki terbesar pada tahun 1987. * Bangunan untuk menampung pengunjung dibangun oleh pemerintah untuk mengakomodasi wisatawan, ditegaskan, situs ini sangat penting. * Jangkar besar batu-batu itu ditemukan di dekat tabut dan di desa Kazan, 15 mil jauhnya, yang tergantung dari belakang tabut untuk menenangkan yang naik. * Terletak pada tabut Cesnakidag (atau Cudi Dagi) Mountain, yang diterjemahkan sebagai "Doomsday" Mountain. * Dr Saleh Bayraktutan dari Universitas Ataturk menyatakan, "Ini adalah struktur buatan, dan untuk yakin itu Noah's Ark" Common Sense. Ini artikel yang sama juga menyatakan "Situs ini langsung di bawah gunung Al Judi, disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai tempat istirahat Ark "Houd Surah 11:44 * Radar scan menunjukkan pola yang teratur di dalam bahtera kayu formasi, mengungkapkan keels, keelsons, gunnels, bulkheads, ruang binatang, sistem jalan, pintu di kanan depan, dua tong besar di depan 14 'x 24', dan daerah pusat terbuka untuk aliran udara ke semua tiga tingkatan.

Gerbang neraka

Hari yang cerah. Panas yang lumayan menyengat dan cukup membuat saya gerah saat menulis artikel ini. Hehe ... Ngomong - ngomong soal panas, tak terbayang seperti apa panasnya neraka ya. Mungkin kalian semua penasaran dengan judul postingan saya kali ini. Saya hanya ingin share info tentang sebuah fenomena alam yang dapat membuat kita takjub. Fenomena alam yang saya share kali ini adalah ditemukannya sebuah lubang yang dinamakan The Door to Hell. Atau dalam bahasa Indonesia nya adalah Pintu Menuju Neraka atau Gerbang Neraka. Penasaran ? Berikut infonya. Pada tahun 1971 sebuah pengeboran dilakukan di daerah Derweze (kadang juga disebut Darvaz) di Turkmenistan. Karena di daerah tersebut kaya akan gas alam, maka para ahli Geologi melakukan pengeboran gas alam di daerah tersebut. Dan dari pengeboran tersebut para ahli Geologi menemukan sebuah gua yang terdapat banyak gas alam di dalamnya. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, sebab di dalam gua tersebut terdapat gas beracun juga, maka diputuskan untuk melakukan pembakaran gas. Namun siapa yang menyangka, ternyata api tersebut tidak pernah padam setelah berpuluh - puluh tahun menyala !! Warga sekitar kemudian menyebutnya tempat itu dengan sebutan The Door to Hell Berikut foto - foto nya ... Ini videonya ...

Microsoft Windows Aneh !!!

Pada umumnya kita semua yang menggunakan komputer, sebagian besar pasti menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Begitu pun dengan saya, saya juga menggunakan sistem operasi Microsoft Windows untuk komputer saya di rumah. Yang saya gunakan juga untuk menulis artikel - artikel di blog ini (hehe...). Namun tahukah anda kalau Microsoft Windows memiliki banyak keanehan ? Seperti yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya. Yaitu tentang Microsoft Windows dan Freemason. Lebih lengkapnya baca saja disini. Dan sekarang saya akan membahas tentang keanehan - keanehan yang ada pada sistem operasi Windows. Pertama, keanehan pada Microsoft Windows dan keluarganya (98SE, ME, 2000, NT, XP, Vista). Silahkan ada membuat sebuah folder baru, dan beri nama folder tersebut dengan CON. Apakah bisa ? Saya mengalami kesulitan untuk memberi nama folder tersebut. Bagaimana dengan anda ? Apakah anda mengalami kesulitan seperti saya atau tidak ? Kedua, keanehan ada pada Notepad. Bukalah Notepad, lalu ketiklah kalimat Bush hid the facts. Setelah itu save di tempat yang anda suka. Setelah anda save, bukalah kembali file tersebut. Apa yang terjadi ? Saya mengalami kejanggalan saat membuka file itu kembali. Seperti gambar yang ada di atas. Bagaimanakah dengan anda ? Apa yang anda alami ? Ketiga, keanehan pada Microsoft Word (versi 97, 2000, 2003, 2007). Sekarang keanehan ada pada program pengolah kata Ms Word yang biasa kita gunakan untuk menulis pada komputer kita di rumah. Bukalah Ms Word, lalu coba tulis =rand(200,99). Lalu klik Enter. Apa yang anda temukan ? Apakah sama seperti yang saya temukan ? Saya menemukan keanehan. Ternyata yang muncul adalah kalimat The quick brown fox jumps over the lazy dog. Berulang - ulang kalimat tersebut muncul. Bahkan sampai 235 halaman lembar kerja !! Silahkan anda coba sendiri. Selamat mencoba !! Read more: Microsoft Windows Aneh !!! Under Creative Commons License: Attribution

Black death

Peristiwa yang pernah memporak porandakan daratan Eropa sekitar tahun 1347 dan 1351. Black death adalah epidemik wabah penyakit PES dan radang paru-paru. Black death yang terjadi pada sekitar tahun 1300-an itu mungkin merupakan bencana terburuk yg pernah menimpa peradaban umat manusia di muka bumi ini. Menyebar keseluruh dunia,black death setidaknya telah membunuh kurang lebih 40 juta orang,termasuk diantaranya 25 juta orang di Eropa.faktanya,black death membunuh satu dari setiap empat orang Eropa hanya dalam waktu empat tahun… Konon Penyakit ini berawal dari China,kemudian ditularkan pada orang-orang eropa ketika seorang Kipchak (Mongol) menyerbu sebuah keramaian dengan melemparkan jenazah yang terinfeksi ke tengah pusat perdagangan di Crimea. Kemudian wabah tsb mencapai Genoa pada 1347,lalu menyebar ke bagian barat dan utara,mencapai London dan Paris pada 1348. Wabah tsb mungkin dibawa pertama kali oleh kutu tikus yang juga dapat hidup pada manusia.Hal itu kemudian berubah menjadi wabah penyakit radang paru-paru yang menyebar melalui batuk dan bersin. Setelah wabah black death ini,tanah lapang dipenuhi dengan mayat2,rumah-rumah,desa-de sa dan perkotaan menjadi sunyi dan kosong. Setelah itu terjadilah kelangkaan tenaga kerja sehingga upah mereka meningkat dan banyak budak yang mendapatkan kemerdekaan mereka. Konon,ribuan kerangka manusia yang digunakan sebagai kontruksi dasar bangunan Evora Chapel di Portugal itu merupakan kerangka para korban keganasan wabah black death.

Rumah Hantu AmityVille

Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York. Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut. Bagian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson, 1977, The Amityville Horror - A True Story. Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru. Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7), dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut, oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah. Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro). Bapa Mancuso adalah seorang pengacara, imam Katolik, dan seorang psikoterapi yang tinggal di Sacred Heart Rectory. Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada sore hari tanggal 18 Desember 1975 disaat George dan Kathy sedang membongkar barang-barang mereka. Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan"Keluar!" - "Get out!". Disaat meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu kepada George maupun Kathy. Pada 24 Desember 1975, Bapa Mancuso menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah kamar tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo. Percakapan telepon terputus secara tiba-tiba, dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa Mancuso menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stigmata. Pada mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah mereka. Namun kemudian, mereka merasa bahwa “masing-masing dari mereka tinggal di suatu rumah yang berbeda”. Sebagian dari pengalaman keluarga Lutz diuraikan sebagai berikut: * George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya. * Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat di setiap musim dingin. * Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan. * Kathy merasakan seolah-olah "sedang dipeluk" dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak terlihat. * Kathy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak tampak didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama "The Red Room". Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif. * Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut. * Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imajinasinya yang bernama "Jodie" yang memiliki mata yang sangat merah. * George selalu dibangunkan oleh bunyi bantingan pintu depan. Ia akan segera ke lantai bawah dan menemukan anjing mereka tertidur dengan suara keras didepan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia. * George mendengar apa yang diuraikan sebagai "Marching band Jerman" atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia ke menuju lantai bawah, suara gaduh akan berhenti. * George disadari bahwa ia memiliki kemiripan kuat dengan Ronald DeFeo, Jr., dan mulai bermabukan di The Witches' Brew, bar dimana DeFeo adalah salah seorang pelanggannya. * Ketika mengecek tempat penyimpanan kapal pada suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memperhatikan dia dari jendela kamar tidur Missy. Ketika ia pergi keatas untuk melihatnya, ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian disimpulkan bahwa itu adalah "Jodie". * Ketika ditempat tidur, Kathy mendapatkan bekas merah didadanya disebabkan oleh suatu kekuatan tak terlihat, dan ia diangkat sekitar dua kaki dari tempat tidurnya. * Kunci, jendela, dan pintu rumah dirusakkan oleh suatu kekuatan yang tak terlihat. * Terdapat belahan kuku binatang yang besar di salju yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976. * Dari dinding aula dan lubang kunci dari pintu kamar bermain yang ada di loteng keluar lumpur yang berwarna hijau. * Sebuah salib 12 inchi yang digantung Kathy di kamar kecil ditemukan terpasang terbalik dan menyemburkan bau. * George tersandung oleh sebuah keramik singa Tiongkok yang memiliki tinggi sekitar empat kaki, yang kemudian meninggalkan bekas gigitan pada salah satu mata kakinya. * George melihat Kathy berubah menjadi seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an, "dengan rambut acak-acakan, muka dengan kerutan dan berbentuk buruk, dan air liur yang menetes dari mulutnya yang ompong". George dan Kathy Lutz dikelilingi dengan berbagai media yang mengulas kasus mereka Setelah memutuskan bahwa ada yang tidak beres dengan rumah mereka, yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, George dan Kathy Lutz melaksanakan suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 Januari 1976. George memegang sebuah salib yang terbuat dari perak selagi kedua-duanya membacakan Doa Para Raja, dan dari ruang tamu mereka, menurut dugaan banyak oang terdengar suara paduan suara yang meminta agar mereka berhenti: "Will you stop!". Di pertengahan Januari 1976, dan setelah usaha pemberkatan yang dilakukan oleh George dan Kathy, mereka mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka berada di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahwa segala kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat menakutkan, "too frightening". Setelah berkonsultasi dengan Bapa Mancuso, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa barang kepunyaan mereka dan memutuskan untuk tinggal di rumah ibu Kathy di dekat Deer Park, New York. Pada 14 Januari 1976, George dan Kathy Lutz bersama ketiga anaknya dan anjing mereka Harry, meninggalkan rumah dan meninggalkan banyak barang dibelakang rumah tersebut. Hari berikutnya, seorang tukang ditugaskan untuk memindahkan barang-barang untuk dikirim ke keluarga Lutz. Ia melaporkan ada fenomena yang tidak normal didalam rumah itu. Buku ini ditulis setelah Tam Mossman, seorang editor di penerbit Prentice Hall yang mengenalkan George dan Kathy Lutz kepada Jay Anson. Mereka tidak bekerja secara langsung dengan Anson, namun disampaikan melalui rekaman tape yang berdurasi sekitar 45 jam, yang kemudian menjadi dasar bagi penulisan buku ini. Diperkirakan penjualan buku ini mencapai sepuluh juta kopi dari beberapa edisi. Anson dikatakan mengambil dasar judul bukunya "The Amityville Horror" dari "The Dunwich Horror" karangan H.P. Lovecraft yang diterbitkan pada tahun 1929. Cerita "The Amityville Horror" dilanjutkan dengan seri buku yang dibuat oleh John G. Jones. Seri-seri tersebut adalah The Amityville Horror Part II (1982), Amityville - The Final Chapter (1985), Amityville - The Evil Escapes (1988) dan Amityville - The Horror Returns (1989). Pada 1991, "Amityville - The Nightmare Continues" yang ditulis oleh Robin Karl diterbitkan. Read more: Rumah Hantu AmityVille Under Creative Commons License: Attribution

Misteri Segitiga Bermuda

Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus. Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja. Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain. Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS. Hilangnya C-119 Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23. Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan. “Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya. “Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II. Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya. Hingga saat ini,telah banyak tenggapan-tanggapan atau teori-teori mengenai peristiwa-peristiwan aneh dan ghaib yang terjadi di kawasan tsb,diantaranya: A.Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus. B.Teori Lorong Waktu Menurut beberapa peneliti,mungkin dikawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit.Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. C.Blue Hole Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut,dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelahjaman es berlalu, gua ini tertutup.Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya,dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan? D.Gas Metana Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut. E.Misteri Lidah Lautan Kawasan Segitiga bermuda sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan.Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon).Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. F.Misteri Makhluk Sargasso Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. G.Angin Puting Beliung Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan. H.Beberapa Penjelasan Lain Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati daerah teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada juga yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat. Berikut adalah bebrapa Kejadian-kejadian yang terjadi di Segitiga Bermuda: 1840 : HMS Rosalie 1872 : The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda 1909 : The Spray 1917 : SS Timandra 1918 : USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran 1926 : SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk 1938 : HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang 1945 : Penerbangan 19 menghilang 1952 : Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang 1962 : US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap 1970 : Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town. 1972 : Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru 1976 : SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda. 1978 : Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus 1980 : SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai 1995 : Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien 1997 : Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman 1999 : Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.